Rabu, 14 Januari 2015

Siapakah Perampok Sejati di Sini ?

perampok

Sewaktu perampokan di Guangzhou, China, perampok bank berteriak kesemua orang di bank, "Jangan Bergerak. Uang ini Milik Negara, Hidupmu milikmu." Semua orang di bank menunduk dengan tenang. Ini yang disebut "Konsep Merubah Pikiran". Merubah cara berpikir yang konvensional.

Ketika seorang wanita berbaring di meja secara provokatif, perampok berteriak kepadanya, "Beradablah ! Ini perampokan, bukan pemerkosaan !" Ini yang disebut "Profesional". Fokus hanya kepada apa yang kamu dilatih untuk itu.

Ketika perampok kembali ke rumah, perampok yang lebih muda (lulusan S2) berkata kepada perampok yang tua (lulusan SD), "Bang, ayo kita hitung berapa yang kita dapat." Perampok yang lebih tua bilang, "Bodoh sekali kamu. Menghitung uang sebanyak itu hanya akan menghabiskan waktu saja . Malam ini lihat saja di TV, berita di TV akan menyebutkan berapa jumlah uang yang kita rampok dari bank." Ini yang disebut "Pengalaman". Sekarang pengalaman lebih penting dari gelar.

Setelah perampok pergi, manajer bank memberikan perintah pada supervisor bank untuk menelpon polisi secepatnya. Tetapi supervisor berkata, "Tunggu ! Ayo kita ambil 10 juta dollar dari bank untuk kita dan tambahkan ke 70 juta dollar yang sudah diambil dari bank."
Ini yang disebut "Sambil Berenang Minum Air". Merubah keadaan tak baik menjadi keuntungan.
Supervisor berkata, " Akan sangat bagus bila ada perampokan setiap bulan." Ini yang disebut "Membunuh Kebosanan". Kebahagiaan personal lebih penting dari pekerjaan anda.

Keesokan harinya, Berita TV melaporkan bahwa 100 juta dollar telah dicuri dari bank. Perampok menghitung dan menghitung, tetapi mereka hanya dapat 20 juta dollar. Perampok sangat marah dan komplain, "Kita meresikokan hidup kita dan hanya dapat 20 juta dollar. Pekerja Bank mengambil 80 juta dollar dengan santai. Sepertinya lebih baik menjadi teredukasi daripada perampok." Ini yang disebut "Pengetahuan lebih bernilai dari emas".

Manajer bank tersenyum dan bahagia karena kekalahan di main saham dapat terbayarkan oleh perampokan yang terjadi. Ini yang disebut "Mengambil kesempatan". Berani mengambil resiko !

Jadi siapakah "PERAMPOK SEJATI" dan lebih professional disini ?



Tidak ada komentar: